Tuesday, 24 August 2010 14:47
Yogyakarta- Film perjalanan hidup KH Ahmad Dahlan “Sang Pencerah” akan ditayangkan serentak pada tanggal 9 September 2010 di pulau Jawa. Sedangkan penayangan perdana akan dilakukan pada tanggal 4 September 2010 di Jakarta
Demikian disampaikan Ben Soebiakto, produser film Sang Pencerah yang dihubungi via telepon, Ahad (22/08/2010). Menurut Ben Soebiakto, film Sang Pencerah akan diputar perdana di Rasuna Epicentrum XXI Jakarta, dengan mengundang seluruh pendukung film dan ketua umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin. Film yang mengisahkan perjalanan KH Ahmad Dahlan sampai berdirinya organisasi Muhammadiyah ini dibintangi antara lain, Lukman Sardi, Slamet Rahardjo, Ikranegara, Zaskia Adya Mecca, Sujiwo Tejo, Giring Nidji, Muhammad Ihsan Tarore, Yati Surachman, dan pemeran pendukung lainnya.
Film yang mengambil setting pada tahun 1800-an ini, mengambil lokasi syuting diberbagai tempat. Menurut Hanung Bramantyo, hal tersebut dilakukan demi mendapat latar yang sesuai dengan Yogyakarta awal abad 20. Diantara beberapa tempat pengambilan gambar tersebut adalah, di Kauman (Yogyakarta), Kotagede (Yogyakarta), Museum Kereta Api Ambarawa, dan Kebun Raya Bogor. Khusus untuk Kebun Raya Bogor menurut Hanung, untuk menghidupkan kembali suasana Tugu Yogyakarta yang saat ini telah berubah secara signifikan dibanding 100 tahun lalu. (mac)
Sumber :
http://muhammadiyah.or.id/Berita-Persyarikatan-Muhammadiyah/film-sang-pencerah-tayang-mulai-9-september-2010.html
Minggu, 12 September 2010
Sukses Taruna Melati 2, Lanjut Musyda
Sunday, 29 August 2010 00:05
Kota Batam – Sedikitnya 23 orang peserta mengikuti Pelatihan Kader Muda Taruna Melati II PD IPM Kota Batam. Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Senior Quater II Sekupang Batam pada 26 – 29 Agustus ini bertemakan Penguatan Basis dan Eksistensi Pelajar Muhammadiyah Kota Batam.
Dari 23 peserta tersebut diutus dari seluruh Pimpinan Ranting IPM se-Kota Batam, Kepulauan Riau. Menurut Ketua panitia TM II PD IPM Kota Batam Ipmawati Susan yang dihubungi oleh redaksi website IPM menerangkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk terkonsolidasinya potensi serta dukungan bagi perkembangan pelajar kota batam, kemudian terbentuknya pelajar yang semangat dalam berprestasi di kota batam dan teciptanya pelajar yang memiliki tradisi berintelektual serta dinamis.
Kegiatan Taruna Melati II kali ini dirangkaikan dengan Musyawarah Daerah (Musyda) IPM Kota Batam pada tanggal 29 Agustus 2010 dilaksanakan di tempat yang sama. Dari hasil Musyda kali ini terbentuklah formatur yang di ketuai oleh Siti Masita. “Harapan kami di Musyda ini dapat membangkitkan semangat kinerja IPM di Kota Batam serta mudah-mudahan dari kota Batam ini PW IPM Kepri kami dapat bangkit kembali yang saat ini sedang dilanda kevakuman organisasi”, tambah Susan. Insya Allah pelatikan PD IPM Kota Batam akan dilaksanakan pada 3 Oktober 2010 nanti. (dzar)
Kota Batam – Sedikitnya 23 orang peserta mengikuti Pelatihan Kader Muda Taruna Melati II PD IPM Kota Batam. Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Senior Quater II Sekupang Batam pada 26 – 29 Agustus ini bertemakan Penguatan Basis dan Eksistensi Pelajar Muhammadiyah Kota Batam.
Dari 23 peserta tersebut diutus dari seluruh Pimpinan Ranting IPM se-Kota Batam, Kepulauan Riau. Menurut Ketua panitia TM II PD IPM Kota Batam Ipmawati Susan yang dihubungi oleh redaksi website IPM menerangkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk terkonsolidasinya potensi serta dukungan bagi perkembangan pelajar kota batam, kemudian terbentuknya pelajar yang semangat dalam berprestasi di kota batam dan teciptanya pelajar yang memiliki tradisi berintelektual serta dinamis.
Kegiatan Taruna Melati II kali ini dirangkaikan dengan Musyawarah Daerah (Musyda) IPM Kota Batam pada tanggal 29 Agustus 2010 dilaksanakan di tempat yang sama. Dari hasil Musyda kali ini terbentuklah formatur yang di ketuai oleh Siti Masita. “Harapan kami di Musyda ini dapat membangkitkan semangat kinerja IPM di Kota Batam serta mudah-mudahan dari kota Batam ini PW IPM Kepri kami dapat bangkit kembali yang saat ini sedang dilanda kevakuman organisasi”, tambah Susan. Insya Allah pelatikan PD IPM Kota Batam akan dilaksanakan pada 3 Oktober 2010 nanti. (dzar)
Taruna Melati 2 PW IPM Bali Berjalan Sukses
Thursday, 02 September 2010 01:21
Denpasar - Pada tanggal 30 Agustus sampai 2 September 2010 Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Bali telah berhasil melaksanakan kegiatan Pelatihan Kader Taruna Melati II nya. Dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang tersebut TM II dilaksanakan di Gedung SD Muhammadiyah 4 Denpasar, Bali.
TM II Yang bertemakan Bergerak Bersama Menuju Perubahan Goreskan Tinta IPM ini di Fasilitatori oleh Ketua Ipmawati PP IPM, Dede Dwi Kurniasih. Menurut ketua panitia Yonthy Pratama perkaderan TM II pertama dalam kurun waktu 4 tahun kebelakang sejak tahun 2006 pernah mengadakan Taruna Melati 2 + (plus) di Kota Singaraja.
Peserta yang berasal dari kader alumni TM 1 ini dipilih berdasarkan hasil psikotes dan wawancara yang dilakukan sehari sebelum perkaderan TM berlangsung, psikotes dipimpin oleh Master of Training S.W. Firmansyah, dari 33 orang yang mendaftar hanya lolos sekitar 20-an orang saja. “Materi-materi yang dipilih juga sesuai dengan kebutuhan pelatihan TM II” ujar MOT yang juga Sekum PW IPM Bali.
Dari perkaderan ini diharapkan gerakan IPM di Bali ke depan dapat berjalan dengan baik pascamusyawarah wilayah nanti yang akan diadakan Insya Allah akhir tahun 2010 ini, tambah Yonthy yang juga mahasiswa D3 STP Nusa Dua, Bali.(dzar)
Denpasar - Pada tanggal 30 Agustus sampai 2 September 2010 Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Bali telah berhasil melaksanakan kegiatan Pelatihan Kader Taruna Melati II nya. Dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang tersebut TM II dilaksanakan di Gedung SD Muhammadiyah 4 Denpasar, Bali.
TM II Yang bertemakan Bergerak Bersama Menuju Perubahan Goreskan Tinta IPM ini di Fasilitatori oleh Ketua Ipmawati PP IPM, Dede Dwi Kurniasih. Menurut ketua panitia Yonthy Pratama perkaderan TM II pertama dalam kurun waktu 4 tahun kebelakang sejak tahun 2006 pernah mengadakan Taruna Melati 2 + (plus) di Kota Singaraja.
Peserta yang berasal dari kader alumni TM 1 ini dipilih berdasarkan hasil psikotes dan wawancara yang dilakukan sehari sebelum perkaderan TM berlangsung, psikotes dipimpin oleh Master of Training S.W. Firmansyah, dari 33 orang yang mendaftar hanya lolos sekitar 20-an orang saja. “Materi-materi yang dipilih juga sesuai dengan kebutuhan pelatihan TM II” ujar MOT yang juga Sekum PW IPM Bali.
Dari perkaderan ini diharapkan gerakan IPM di Bali ke depan dapat berjalan dengan baik pascamusyawarah wilayah nanti yang akan diadakan Insya Allah akhir tahun 2010 ini, tambah Yonthy yang juga mahasiswa D3 STP Nusa Dua, Bali.(dzar)
Berkenalan dengan LaPSI
Lembaga Pengembangan Sumber Daya Insani atau yang akrab disebut LaPSI, adalah lembaga milik Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM). LaPSI dibentuk pada tahun 1996, untuk membantu PP IPM dalam melaksanakan hal-hal tertentu yang tidak dapat ditangani langsung oleh PP IPM sendiri, dalam hal ini adalah pelaksanaan dan pengembangan operasional program.
Meskipun statusnya ”membantu”, LaPSI juga punya kewenangan untuk membuat program kerja sendiri. LaPSI menempatkan diri sebagai Pusat Pelatihan, Konsultasi, dan Pengembangan Potensi Pelajar dan Remaja. LaPSI yang berkedudukan di tingkat Pimpinan Pusat atau dalam lingkup Nasional.
Saat ini, Badan Pelaksana LaPSI adalah sebagai berikut :
Direktur : David Efend, SIP
Sekretaris : Andik Setiawan
Bendahara : Amalia Destika
Divisi Kajian Penelitian : Nahari Latifah
Divisi Pendampingan : Irfa Fahd Rizal
Terwujudnya Pelajar Indonesia yang Kompeten, Mampu Berpikir Kritis Melalui Pendidikan, Penelitian dan Pelatihan menjadi visi lembaga ini, dan tujuan yang akan dicapai dari adalah membantu pelajar dalam meningkatkan prestasi, merealisasikan konsep KIR IPM, membantu menggarap program Pimpinan Pusat IPM dan mentradisikan penelitian di kalangan remaja.
Saat ini, LaPSI berkantor dengan Pimpinan Pusat IPM yang berada di Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 103 Yogyakarta 52262 Telp/Faks +62274-411293 contactperson kosultasi : 085228639331 dan e-mail: lapsi_ppipm@yahoo.com This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it
semua info tentang LaPSI dapat di klik di : www.lapsippipm.wordpress.com
Majalah Kuntum telah membuka kembali Rubrik Konsultasi yang akan diasuh oleh LaPSI. Untuk itu, teman-teman yang ingin berkonsultasi baik masalah keluarga, pribadi, organisasi, atau apa saja, bisa mengirimkan suratnya langsung ke Kuntum atau ke e-mail LaPSI. Jadi, jangan ragu untuk mengirim ”curhatan” kalian. Tidak hanya konsultasi, bagi teman-teman yang ingin mengundang atau bekerja sama dengan LaPSI tentang apapun, seperti outbond, membutuhkan fasilitator untuk pelatihan, atau bahkan kenalan, bisa menghubungi LaPSI. Tunggu aksi LaPSI yang lain, ya! Oh iya, insya allah semua e-mail yang masuk akan kami tampilkan juga di web ipm.or.id.
Profil LaPSI
Lembaga Pengembangan Sumber Daya Insani disingkat (LaPSI) merupakan lembaga yang konsentrasinya dibidang pelajar dan remaja di seluruh Indonesia. devisi rogram dibagi kedalam devisi kajian dan riset,devisi pelatihan dan devisi konsultasi.
Dalam perjalanan sejarah yang semenjak 1997 telah melakukan berbagai kontribusi kepada anak muda dan bangsa baik berupa penelitian, penerbitan buku, pelatihan jurnalistik, pelatihan KIR untuk guru dan pelajar.penerbitan tabloid KOREK,minimagz, dan CD interaktif.
Tahun 2009 diharapkan menjadi tahun yang kreatif untuk pemberdayaan pelajar dan stakeholdernya dengan pilot project di Jawa dan Luar Jawa. ada pun partner kami berasal dari funding luar dan dalam negeri,universitas dan NGO lainnya. ke depan kami akan terus mengawal bangsa ini untuk memasuki dunia ilmu,dengan gerakan membaca atau gerakan iqro ke depan Lapsi akan leading bahwa lembaga ini konsisten dengan amanah untuk pencerdasan bangsa. maka lapsi dengan mantab mengikrarkan, “ikhtiar untuk pencerdasan Pelajar Indonesia”
VISI
Menjadikan lembaga inovatif di kalangan anak muda Indonesia yang bergerak pada bidang pelatihan, kajian, dan konsultasi.
MISI
1. Menjadi lembaga yang bergerak pada bidang pelatihan dan kefasilitatoran baik melalui jalur jurnalitisk maupun kelompok ilmiah remaja.
2. Menjadi lembaga yang bergerak pada bidang kajian dan riset tentang isu-isu kontemporer anak muda Indonesia.
3. Menjadi lembaga yang bergerak pada bidang konsultasi seputar permasalahan anak muda Indonesia, baik pelajar maupun remaja.
TARGET
Lembaga ini memiliki target yang telah dirumuskan sebagai berikut:
1. Menjadi lembaga yang inovatif dalam mengelola komunitas jurnalistik.
2. Menjadi lembaga yang inovatif dalam mengelola KIR
3. Menjadi lembaga yang inovatif dalam melakukan kajian dan riset tentang isu-isu kekinian di kalangan anak muda.
4. Menjadi lembaga yang inovatif di bidang konsultasi anak muda.
BENTUK STRUKTUR KEPENGURUSAN
Struktur lembaga ini terbagi pada tiga tingkatan sebagai berikut:
1. Dewan Penasihat, mereka yang ditunjuk oleh PP IPM yang bertugas mengawasi, mengontrol program-program, serta sebagai pihak untuk memberikan pertimbangan dan arahan.
2. Badan Pelaksana Harian, terdiri dari Direktur, Sekertaris, dan bagian Keuangan. Tugas BPH adalah melakukan manajerial lembaga sehingga semua aktivitas kegiatan berjalan sesuai dengan visi dan misi LAPSI.
3. Divisi-divisi, terdiri dari Divisi Pelatihan dan Kefasilitatoran, Divisi Kajian, Riset, dan Publikasi, dan Divisi Konsultasi. Ketiga divisi ini merupakan pelaksana program dari apa yang sudah menjadi fokus lembaga ini.
PROGRAM KERJA LAPSI
PERIODE 2008-2010
A. Divisi Managerial Umum
1. Bertanggung jawab secara keseluruhan atas keberlangsungan lembaga.
2. Mengkoordinir seluruh divisi yang ada di lembaga.
3. Memperluas jaringan dengan berbagai pihak dalam rangka memajukan visi misi lembaga.
B. Divisi Kesekretariatan
1. Menjadi kepala sekretariat lembaga
2. Membuat dan mengatur surat masuk dan keluar.
3. Menjaga dan merawat inventaris lembaga
C. Divisi Keuangan
1. Mengelola keuangan lembaga secara keseluruhan
2. Mendistribusikan masuk dan keluarnya keuangan lembaga.
3. Mengkoordinir fundrising dengan pihak-pihak terkait.
D. Divisi Pelatihan dan Kefasilitatoran
1. Mengadakan pelatihan-pelatihan dan membentuk komunitas jurnalistik.
2. Mengadakan pelatihan dan membentuk komunitas KIR.
3. Bekerjasama dengan pihak luar dalam hal pelatihan dan pedampingan komunitas.
E. Divisi Kajian, Riset, dan Publikasi
1. Mengadakan kajian dan riset tentang isu-isu anak muda kekinian.
2. Mempublikasikan hasil-hasil kajian dan riset ke dalam bentuk buletin, jurnal, atau di Radio Radja 107.9 FM.
3. Mendokumentasi aktivitas kegiatan IPM baik yang berskala nasional maupun lokal ke dalam bentuk kliping atau foto album.
F. Divisi Konsultasi
1. Mengelola rubrik “Curhat Bersama LAPSI” di Majalah Kuntum.
2. Mengelola program “Curhat Bersama Lapsi” di Radio Radja 107.9 FM
3. Bekerjasama dengan pihak-pihak terkait dalam ruang lingkup konsultasi.
STRUKTUR KEPENGURUSAN LAPSI
PERIODE 2008-2010
Dewan Penasihat
1. Prof. Dr. Zamroni
2. Prof. Dr. Suyanto
3. Drs. H. Said Tuhuleley
4. Abdullah Mukti, MA
5. Deni Wahyudi Kurniawan
6. Ridho Al-Hamdi, S.Fil.I.
Direktur : David Efendi, S.IP.
Sekertaris : Andik Setiawan
Keuangan : Amalia Destika
Divisi Pelatihan dan Kefasilitatoran
Koordinator : Ria Eka Lestari, S.Si.
Anggota : Ari Kusuma Paksi, SIP., Cahya Maulana dan Amel
Divisi Kajian, Riset, dan Publikasi
Koordinator : Nahari Latifah
Anggota : Eka Damayanti, S.Psi, Abdullah Faishal dan Fida Afif
Divisi Konsultasi
Koordinator : Irfa Fahd Rizal
Anggota : Amin Hasanah, S.Psi., Nur Arina Hidayati, S.Pd.
Senior Research
Masmulyadi
Moh. Mudzakkir, S.Sos., MA
Alamat:
Jl.H. Agus Salim No. 64 A Yogyakarta, 55262
Telp/Facs 0274-411293
E-mail: lapsi_ppipm@yahoo.com This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it
Jasa Pelatihan
Sebagai lembaga non pemerintah yang concern pada isu-isu anak muda dengan segala problematikanya, maka LaPSI telah berkomitmen untuk menjadi lembaga terdepan dalam mengawal proses kreatif anak muda. Atas komitmen itulah, maka LaPSI menawarkan jasa-jasa pelatihan kepada publik. Tentu ada dari pelatihan kami yang bersifat profit, tapi juga ada diantaranya yang kami berikan secara gratis.
1. Pelatihan Riset Dasar
2. Pelatihan Pendampingan Media dan Pers Sekolah
3. Pelatihan Fasilitator Komunitas
4. Pelatihan Manajemen Kelompok Ilmiah Remaja
5. Quantum Learning
6. Public Relation for NGO
7. Fasilitasi Perencanaan Strategis bagi NGO (public sector)
8. Motivasi Berprestasi
9. Sekolah Fasilitator
10. Pelatihan Jurnalistik (Basic & Advance)
Reservasi & Pendaftaran:
* AMELIA DESTIKA (Treasure of LaPSI)
* +62 8522 8639 331
* ARIE KUSUMA PAKSI, SIP
* +62 8562 8889 1
Meskipun statusnya ”membantu”, LaPSI juga punya kewenangan untuk membuat program kerja sendiri. LaPSI menempatkan diri sebagai Pusat Pelatihan, Konsultasi, dan Pengembangan Potensi Pelajar dan Remaja. LaPSI yang berkedudukan di tingkat Pimpinan Pusat atau dalam lingkup Nasional.
Saat ini, Badan Pelaksana LaPSI adalah sebagai berikut :
Direktur : David Efend, SIP
Sekretaris : Andik Setiawan
Bendahara : Amalia Destika
Divisi Kajian Penelitian : Nahari Latifah
Divisi Pendampingan : Irfa Fahd Rizal
Terwujudnya Pelajar Indonesia yang Kompeten, Mampu Berpikir Kritis Melalui Pendidikan, Penelitian dan Pelatihan menjadi visi lembaga ini, dan tujuan yang akan dicapai dari adalah membantu pelajar dalam meningkatkan prestasi, merealisasikan konsep KIR IPM, membantu menggarap program Pimpinan Pusat IPM dan mentradisikan penelitian di kalangan remaja.
Saat ini, LaPSI berkantor dengan Pimpinan Pusat IPM yang berada di Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 103 Yogyakarta 52262 Telp/Faks +62274-411293 contactperson kosultasi : 085228639331 dan e-mail: lapsi_ppipm@yahoo.com This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it
semua info tentang LaPSI dapat di klik di : www.lapsippipm.wordpress.com
Majalah Kuntum telah membuka kembali Rubrik Konsultasi yang akan diasuh oleh LaPSI. Untuk itu, teman-teman yang ingin berkonsultasi baik masalah keluarga, pribadi, organisasi, atau apa saja, bisa mengirimkan suratnya langsung ke Kuntum atau ke e-mail LaPSI. Jadi, jangan ragu untuk mengirim ”curhatan” kalian. Tidak hanya konsultasi, bagi teman-teman yang ingin mengundang atau bekerja sama dengan LaPSI tentang apapun, seperti outbond, membutuhkan fasilitator untuk pelatihan, atau bahkan kenalan, bisa menghubungi LaPSI. Tunggu aksi LaPSI yang lain, ya! Oh iya, insya allah semua e-mail yang masuk akan kami tampilkan juga di web ipm.or.id.
Profil LaPSI
Lembaga Pengembangan Sumber Daya Insani disingkat (LaPSI) merupakan lembaga yang konsentrasinya dibidang pelajar dan remaja di seluruh Indonesia. devisi rogram dibagi kedalam devisi kajian dan riset,devisi pelatihan dan devisi konsultasi.
Dalam perjalanan sejarah yang semenjak 1997 telah melakukan berbagai kontribusi kepada anak muda dan bangsa baik berupa penelitian, penerbitan buku, pelatihan jurnalistik, pelatihan KIR untuk guru dan pelajar.penerbitan tabloid KOREK,minimagz, dan CD interaktif.
Tahun 2009 diharapkan menjadi tahun yang kreatif untuk pemberdayaan pelajar dan stakeholdernya dengan pilot project di Jawa dan Luar Jawa. ada pun partner kami berasal dari funding luar dan dalam negeri,universitas dan NGO lainnya. ke depan kami akan terus mengawal bangsa ini untuk memasuki dunia ilmu,dengan gerakan membaca atau gerakan iqro ke depan Lapsi akan leading bahwa lembaga ini konsisten dengan amanah untuk pencerdasan bangsa. maka lapsi dengan mantab mengikrarkan, “ikhtiar untuk pencerdasan Pelajar Indonesia”
VISI
Menjadikan lembaga inovatif di kalangan anak muda Indonesia yang bergerak pada bidang pelatihan, kajian, dan konsultasi.
MISI
1. Menjadi lembaga yang bergerak pada bidang pelatihan dan kefasilitatoran baik melalui jalur jurnalitisk maupun kelompok ilmiah remaja.
2. Menjadi lembaga yang bergerak pada bidang kajian dan riset tentang isu-isu kontemporer anak muda Indonesia.
3. Menjadi lembaga yang bergerak pada bidang konsultasi seputar permasalahan anak muda Indonesia, baik pelajar maupun remaja.
TARGET
Lembaga ini memiliki target yang telah dirumuskan sebagai berikut:
1. Menjadi lembaga yang inovatif dalam mengelola komunitas jurnalistik.
2. Menjadi lembaga yang inovatif dalam mengelola KIR
3. Menjadi lembaga yang inovatif dalam melakukan kajian dan riset tentang isu-isu kekinian di kalangan anak muda.
4. Menjadi lembaga yang inovatif di bidang konsultasi anak muda.
BENTUK STRUKTUR KEPENGURUSAN
Struktur lembaga ini terbagi pada tiga tingkatan sebagai berikut:
1. Dewan Penasihat, mereka yang ditunjuk oleh PP IPM yang bertugas mengawasi, mengontrol program-program, serta sebagai pihak untuk memberikan pertimbangan dan arahan.
2. Badan Pelaksana Harian, terdiri dari Direktur, Sekertaris, dan bagian Keuangan. Tugas BPH adalah melakukan manajerial lembaga sehingga semua aktivitas kegiatan berjalan sesuai dengan visi dan misi LAPSI.
3. Divisi-divisi, terdiri dari Divisi Pelatihan dan Kefasilitatoran, Divisi Kajian, Riset, dan Publikasi, dan Divisi Konsultasi. Ketiga divisi ini merupakan pelaksana program dari apa yang sudah menjadi fokus lembaga ini.
PROGRAM KERJA LAPSI
PERIODE 2008-2010
A. Divisi Managerial Umum
1. Bertanggung jawab secara keseluruhan atas keberlangsungan lembaga.
2. Mengkoordinir seluruh divisi yang ada di lembaga.
3. Memperluas jaringan dengan berbagai pihak dalam rangka memajukan visi misi lembaga.
B. Divisi Kesekretariatan
1. Menjadi kepala sekretariat lembaga
2. Membuat dan mengatur surat masuk dan keluar.
3. Menjaga dan merawat inventaris lembaga
C. Divisi Keuangan
1. Mengelola keuangan lembaga secara keseluruhan
2. Mendistribusikan masuk dan keluarnya keuangan lembaga.
3. Mengkoordinir fundrising dengan pihak-pihak terkait.
D. Divisi Pelatihan dan Kefasilitatoran
1. Mengadakan pelatihan-pelatihan dan membentuk komunitas jurnalistik.
2. Mengadakan pelatihan dan membentuk komunitas KIR.
3. Bekerjasama dengan pihak luar dalam hal pelatihan dan pedampingan komunitas.
E. Divisi Kajian, Riset, dan Publikasi
1. Mengadakan kajian dan riset tentang isu-isu anak muda kekinian.
2. Mempublikasikan hasil-hasil kajian dan riset ke dalam bentuk buletin, jurnal, atau di Radio Radja 107.9 FM.
3. Mendokumentasi aktivitas kegiatan IPM baik yang berskala nasional maupun lokal ke dalam bentuk kliping atau foto album.
F. Divisi Konsultasi
1. Mengelola rubrik “Curhat Bersama LAPSI” di Majalah Kuntum.
2. Mengelola program “Curhat Bersama Lapsi” di Radio Radja 107.9 FM
3. Bekerjasama dengan pihak-pihak terkait dalam ruang lingkup konsultasi.
STRUKTUR KEPENGURUSAN LAPSI
PERIODE 2008-2010
Dewan Penasihat
1. Prof. Dr. Zamroni
2. Prof. Dr. Suyanto
3. Drs. H. Said Tuhuleley
4. Abdullah Mukti, MA
5. Deni Wahyudi Kurniawan
6. Ridho Al-Hamdi, S.Fil.I.
Direktur : David Efendi, S.IP.
Sekertaris : Andik Setiawan
Keuangan : Amalia Destika
Divisi Pelatihan dan Kefasilitatoran
Koordinator : Ria Eka Lestari, S.Si.
Anggota : Ari Kusuma Paksi, SIP., Cahya Maulana dan Amel
Divisi Kajian, Riset, dan Publikasi
Koordinator : Nahari Latifah
Anggota : Eka Damayanti, S.Psi, Abdullah Faishal dan Fida Afif
Divisi Konsultasi
Koordinator : Irfa Fahd Rizal
Anggota : Amin Hasanah, S.Psi., Nur Arina Hidayati, S.Pd.
Senior Research
Masmulyadi
Moh. Mudzakkir, S.Sos., MA
Alamat:
Jl.H. Agus Salim No. 64 A Yogyakarta, 55262
Telp/Facs 0274-411293
E-mail: lapsi_ppipm@yahoo.com This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it
Jasa Pelatihan
Sebagai lembaga non pemerintah yang concern pada isu-isu anak muda dengan segala problematikanya, maka LaPSI telah berkomitmen untuk menjadi lembaga terdepan dalam mengawal proses kreatif anak muda. Atas komitmen itulah, maka LaPSI menawarkan jasa-jasa pelatihan kepada publik. Tentu ada dari pelatihan kami yang bersifat profit, tapi juga ada diantaranya yang kami berikan secara gratis.
1. Pelatihan Riset Dasar
2. Pelatihan Pendampingan Media dan Pers Sekolah
3. Pelatihan Fasilitator Komunitas
4. Pelatihan Manajemen Kelompok Ilmiah Remaja
5. Quantum Learning
6. Public Relation for NGO
7. Fasilitasi Perencanaan Strategis bagi NGO (public sector)
8. Motivasi Berprestasi
9. Sekolah Fasilitator
10. Pelatihan Jurnalistik (Basic & Advance)
Reservasi & Pendaftaran:
* AMELIA DESTIKA (Treasure of LaPSI)
* +62 8522 8639 331
* ARIE KUSUMA PAKSI, SIP
* +62 8562 8889 1
KETEGANGAN ANTARA PESERTA MUKTAMAR IPM DENGAN KOKAM
Wednesday, 07 July 2010 16:12
Bantul (6/7) - Ketegangan antara peserta muktamar dengan KOKAM terjadi setelah sidang Pleno ke-V selesai. Hal ini terjadi karena peserta muktamar menanyakan tentang kejelasan teknis SWP dan SWO serta transparansi dana. Panitia PP IPM menanggapi hal itu, namun beberapa peserta belum puas dengan keterangan yang disampaikan. Ketika suasana memanas ,personil KOKAM bermaksud meredam emosional para peserta, namun yang terjadi justru sebaliknya. Peserta Muktamar malah semakin emosi dan mngusir KOKAM bahkan hampir beradu fisik dengan personil KOKAM.
“Ini Muktamar IPM, Bukan Muktamar KOKAM,”teriak salah seorang dari peserta. Peserta meminta agar seluruh personil KOKAM keluar dari arena persidangan dan menggelar pertemuan khusus di SDN 1 Bantul Warung. Acara ini dihadiri oleh perwakilan PP IPM, Panitia pusat, dan PW IPM yang masih mengalami masalah dalam hal adminisrasi keuangan.
Pertemuan tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan, diantaranya Panitia Pusat PP IPM membuatkan surat hutang. Surat ini akan dibawa ke Muktamar Muhammadiyah dan ditujukan kepada PWM yang masih mengalami masalah administrasi keuangan agar segera. Dalam waktu yang bersamaan, KOKAM juga membuat pertemuan tertutup terkait dengan ketegagangan dengan peserta Muktamar IPM.
KETERANGAN PANITIA SOAL KEUANGAN
Andy R. Wijaya :
“Panitia PP IPM akui kekurangan pelayanan dalam muktamar. Muktamar IPM di Bantul dipaksa oleh Muhammadiyah. Isu muktamar IPM sepenuhnya ditanggung PP Muhammadiyah hanya mau menutupi kekurangan dana.”
Fani Dirgantara :
“Dana PP IPM diaudit oleh Muhammadiyah. Panitia mengalami kekurangan SDM. Jumlah panitia 150 orang yaitu 50 dari pusat dan 100 dari otorita. Jumlah peserta 800. Sedangkan panitia crisis center dibentuk untuk menangani peserta ang bermasalah keuangan.”
Adin :
“Keputusan penurunan SWP-SWO kemarin belum deal. Panitia tidak ambil untung di muktamar.”
Sarkawi :
“Crisis Center dibutuhkan oleh PP IPM dengan tujuan mengatasi persoalan administrasi yang berhubungan dengan peserta PW IPM atau PD IPM.”
Deni W.K :
“OPSI A : dikurangi 100.000 dari SWP/SWO
OPSI B : Pengurangan SWP dan SWO 10%
Bantul (6/7) - Ketegangan antara peserta muktamar dengan KOKAM terjadi setelah sidang Pleno ke-V selesai. Hal ini terjadi karena peserta muktamar menanyakan tentang kejelasan teknis SWP dan SWO serta transparansi dana. Panitia PP IPM menanggapi hal itu, namun beberapa peserta belum puas dengan keterangan yang disampaikan. Ketika suasana memanas ,personil KOKAM bermaksud meredam emosional para peserta, namun yang terjadi justru sebaliknya. Peserta Muktamar malah semakin emosi dan mngusir KOKAM bahkan hampir beradu fisik dengan personil KOKAM.
“Ini Muktamar IPM, Bukan Muktamar KOKAM,”teriak salah seorang dari peserta. Peserta meminta agar seluruh personil KOKAM keluar dari arena persidangan dan menggelar pertemuan khusus di SDN 1 Bantul Warung. Acara ini dihadiri oleh perwakilan PP IPM, Panitia pusat, dan PW IPM yang masih mengalami masalah dalam hal adminisrasi keuangan.
Pertemuan tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan, diantaranya Panitia Pusat PP IPM membuatkan surat hutang. Surat ini akan dibawa ke Muktamar Muhammadiyah dan ditujukan kepada PWM yang masih mengalami masalah administrasi keuangan agar segera. Dalam waktu yang bersamaan, KOKAM juga membuat pertemuan tertutup terkait dengan ketegagangan dengan peserta Muktamar IPM.
KETERANGAN PANITIA SOAL KEUANGAN
Andy R. Wijaya :
“Panitia PP IPM akui kekurangan pelayanan dalam muktamar. Muktamar IPM di Bantul dipaksa oleh Muhammadiyah. Isu muktamar IPM sepenuhnya ditanggung PP Muhammadiyah hanya mau menutupi kekurangan dana.”
Fani Dirgantara :
“Dana PP IPM diaudit oleh Muhammadiyah. Panitia mengalami kekurangan SDM. Jumlah panitia 150 orang yaitu 50 dari pusat dan 100 dari otorita. Jumlah peserta 800. Sedangkan panitia crisis center dibentuk untuk menangani peserta ang bermasalah keuangan.”
Adin :
“Keputusan penurunan SWP-SWO kemarin belum deal. Panitia tidak ambil untung di muktamar.”
Sarkawi :
“Crisis Center dibutuhkan oleh PP IPM dengan tujuan mengatasi persoalan administrasi yang berhubungan dengan peserta PW IPM atau PD IPM.”
Deni W.K :
“OPSI A : dikurangi 100.000 dari SWP/SWO
OPSI B : Pengurangan SWP dan SWO 10%
COBA BERI PUTUSAN YANG TERBAIK
Wednesday, 07 July 2010 16:24
Bantul (6/7) – Setelah sempat diskors akhirnya sidang komisi B yang berlangsung di Gedung Pemda Bantul yang membahas tentangAD,ART pun dilanjutkan. Meskipun tim pemateri datang terlambat, peserta sidang meminta agar persidangan segera dimulai tanpa menunggu pemateri.
Pimpinan sidang, IPMawan Wahono dinilai sering mengambil keputusan secara terburu-buru, namun acaranya tetap berjalan dengan lancar. Sidang ini membahas anggaran dasar. Banyak sekali permasalahan yang perlu diperhatikan seperti seperti permasalahan tata bahasa ,penambahan pasal,penghapusan pasal atau ayat yang tidak perlu dll.
Setelah pembahasan anggaran dasar selanjutnya dilanjutkan dengan pembahasan anggaran rumah tangga. Masalah yang paling banyak di perdebatkan oleh peserta sidang pada anggaran rumah tangga adalah masalah kedudukan IPM di Jogja dan kantor IPM Jakarta.
Dalam sidang ini dibahas juga tentang rekomendasi-rekomendasi kedepan untuk PP IPM seperti: sosialisasi janji kader kepada semua anggota IPM ,rekomendasi kedepan untuk PP Muhammadiyah seperti Mendesak PP Muhammadiyah khususnya Majelis dikdasmen agar kepala sekolah di semua sekolah Muhammadiyah dan amal usahanya peduli keapda IPM.
(Tim Media Center PP IPM)
Bantul (6/7) – Setelah sempat diskors akhirnya sidang komisi B yang berlangsung di Gedung Pemda Bantul yang membahas tentangAD,ART pun dilanjutkan. Meskipun tim pemateri datang terlambat, peserta sidang meminta agar persidangan segera dimulai tanpa menunggu pemateri.
Pimpinan sidang, IPMawan Wahono dinilai sering mengambil keputusan secara terburu-buru, namun acaranya tetap berjalan dengan lancar. Sidang ini membahas anggaran dasar. Banyak sekali permasalahan yang perlu diperhatikan seperti seperti permasalahan tata bahasa ,penambahan pasal,penghapusan pasal atau ayat yang tidak perlu dll.
Setelah pembahasan anggaran dasar selanjutnya dilanjutkan dengan pembahasan anggaran rumah tangga. Masalah yang paling banyak di perdebatkan oleh peserta sidang pada anggaran rumah tangga adalah masalah kedudukan IPM di Jogja dan kantor IPM Jakarta.
Dalam sidang ini dibahas juga tentang rekomendasi-rekomendasi kedepan untuk PP IPM seperti: sosialisasi janji kader kepada semua anggota IPM ,rekomendasi kedepan untuk PP Muhammadiyah seperti Mendesak PP Muhammadiyah khususnya Majelis dikdasmen agar kepala sekolah di semua sekolah Muhammadiyah dan amal usahanya peduli keapda IPM.
(Tim Media Center PP IPM)
PEMILIHAN KETUA UMUM IPM DILAKUKAN DUA TAHAP
Wednesday, 07 July 2010 17:54
Bantul (7/7) - Pemilihan ketua umum dan formatur IPM dilaksanakan pada tanggal 7 Juli 2010 mulai pada pukul 01.45 WIB. Agenda tersebut tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dikarenakan adanya kerusuhan sebelum pemilihan dimulai. “Diharapkan bagi muktamirin untuk mengosongkan area sidang di Gedung Da’wah berhubung akan di laksanakan pemilihan ketua umum dan formatur Ikatan Pelajar Muhammadiyah” tutur panlih setelah menjelaskan tata cara pemilihan.
“Panlih, sebaiknya agenda di undur besok saja karena kasian IPMawati, mereka sudah kelelahan.” Salah satu muktamirin memberi instrupsi. Meskipun banyak muktamirin yang mengeluh kelelahan, panlih tetap melanjutkan agenda tersebut.
“Kami mendapat pesan dari Pimpinan Wilayah bahwa Pemilihan ketua umum dan formatur harus di selesaikkan hari ini, walaupun butuh waktu sampai pagi hari. Karena agenda kita sudah banyak yang mundur,” ucap salah satu divisi acara muktamar IPM. Pemilihan ketua umum dan formatur baru selesai pada 7 Juli 2010 pukul 14.00 WIB.
Perhitungan suara untuk pemilihan ketua umum adalah, Putra Batubara dengan nomor urut 1 memperoleh suara sebanyak 117, nomor urut dua yaitu Slamet Effendi memperoleh suara sebanyak 262 dan nomor urut tiga, Faliq Mubarak sebanyak 169 suara. Sedangkan untuk pemilihan formatur yang mendapatkan posisi 3 teratas adalah Infa Wilindaya dengan 429 suara, Dzul Fikar Ahmad Tawala dengan 335 suara dan Nasrullah dengan 284 suara. Jumlah suara yang tidak sah sejumlah118 suara untuk pemilihan ketua umum dan 67 suara untuk pemilihan formatur.
“Pemilihan ketua umum harus dilakukan dua tahap, karena pemilihan umum yang pertama tidak ada calon pimpinan umum yang mendapat suara 50% lebih satu suara, seesuai dengan keputusan Konpiwil,” tutur salah satu panitia pemilihan.
“Sedangkan pada pemilihan formatur masih perlu diadakan perhitungan ulang agar lebih akurat,” ungkap Virgo salah seorang tim Panlih. Selama proses pemilihan berlangsung, seluruh panlih belum bisa beristirahat sehingga pemilihan putaran kedua akan dimulai pada 7 Juli 2010 pukul 19.30 WIB. (Tim Media Center PP IPM)
Bantul (7/7) - Pemilihan ketua umum dan formatur IPM dilaksanakan pada tanggal 7 Juli 2010 mulai pada pukul 01.45 WIB. Agenda tersebut tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dikarenakan adanya kerusuhan sebelum pemilihan dimulai. “Diharapkan bagi muktamirin untuk mengosongkan area sidang di Gedung Da’wah berhubung akan di laksanakan pemilihan ketua umum dan formatur Ikatan Pelajar Muhammadiyah” tutur panlih setelah menjelaskan tata cara pemilihan.
“Panlih, sebaiknya agenda di undur besok saja karena kasian IPMawati, mereka sudah kelelahan.” Salah satu muktamirin memberi instrupsi. Meskipun banyak muktamirin yang mengeluh kelelahan, panlih tetap melanjutkan agenda tersebut.
“Kami mendapat pesan dari Pimpinan Wilayah bahwa Pemilihan ketua umum dan formatur harus di selesaikkan hari ini, walaupun butuh waktu sampai pagi hari. Karena agenda kita sudah banyak yang mundur,” ucap salah satu divisi acara muktamar IPM. Pemilihan ketua umum dan formatur baru selesai pada 7 Juli 2010 pukul 14.00 WIB.
Perhitungan suara untuk pemilihan ketua umum adalah, Putra Batubara dengan nomor urut 1 memperoleh suara sebanyak 117, nomor urut dua yaitu Slamet Effendi memperoleh suara sebanyak 262 dan nomor urut tiga, Faliq Mubarak sebanyak 169 suara. Sedangkan untuk pemilihan formatur yang mendapatkan posisi 3 teratas adalah Infa Wilindaya dengan 429 suara, Dzul Fikar Ahmad Tawala dengan 335 suara dan Nasrullah dengan 284 suara. Jumlah suara yang tidak sah sejumlah118 suara untuk pemilihan ketua umum dan 67 suara untuk pemilihan formatur.
“Pemilihan ketua umum harus dilakukan dua tahap, karena pemilihan umum yang pertama tidak ada calon pimpinan umum yang mendapat suara 50% lebih satu suara, seesuai dengan keputusan Konpiwil,” tutur salah satu panitia pemilihan.
“Sedangkan pada pemilihan formatur masih perlu diadakan perhitungan ulang agar lebih akurat,” ungkap Virgo salah seorang tim Panlih. Selama proses pemilihan berlangsung, seluruh panlih belum bisa beristirahat sehingga pemilihan putaran kedua akan dimulai pada 7 Juli 2010 pukul 19.30 WIB. (Tim Media Center PP IPM)
Langganan:
Komentar (Atom)
